PBNU Ikut Soroti Disparitas Harga Pangan

PBNU Ikut Soroti Disparitas Harga Pangan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto dok humas Kementan

Tahun ini Kementan kembali bekerjasama dengan PBNU. Said Aqil menilai langkah terobosan Mentan ini sudah lama ditunggu masyarakat petani.

“Sektor pertanian selalu dikalahkan situasi dan kondisi. Mereka sudah lama tertindas namun masih tegar menggeluti profesinya. Saya senang melihat kerja konkret yang berpihak. Petani butuh air, disiapkan, begitu pun butuh traktor dikasih, butuh benih dibantu. Inilah fungsi pemerintah yang efektif," imbuh Kiai Said.

Adapun tujuan kerja sama Kementan dengan PBNU untuk meningkatkan kesejahteraan ummat, mengentaskan kemiskinan dan mendorong ekspor. Ke depan, kerja sama ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau ingin pertumbuhan ekonomi kuat, kita dorong ekspor dan investasi. Ekspor naik, investasi akan ikut bergerak. Karena akan berdiri pabrik-pabrik di daerah-daerah. Sekarang ini ada pembangunan gudang kapasitas 3 juta ton di seluruh Indonesia. Ini salah satu upaya nyata memotong rantai pasok, harga di petani tidak jatuh ketika panen,” jelas Amran.(jpnn)


Said mengakui kebijakan pangan di bidang produksi saat ini mampu menyentuh masyarakat yang paling kecil dan bawah.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News