PBNU Menonaktifkan 64 Pengurus, Ada Nama Habib Luthfi, Yenny, Nusron, Hingga Rieke
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan 64 fungsionarisnya yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) maupun tim sukses capres-cawapres Pemilu 2024.
Di antara pengurus yang dinonaktifkan itu terdapat nama-nama beken, antara lain, Habib Luthfi bin Yahya, A.S. Hikam, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Rieke Diah Pitaloka, Nabiel Haroen, hingga Nusron Wahid.
Kebijakan itu tertuang dalam surat keputusan (SK) bernomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang penonaktifan fungsionaris PBNU.
SK tersebut ditandatangani empat petinggi PBNU, yakni K.H. Miftachul Akhyar (rais am), K.H. Akhmad Said Asrori (katib am), K.H. Yahya Cholil Staquf (ketua umum), dan H. Saifullah Yusuf (sekretaris jenderal).
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi PBNU Amin Said Husni mengatakan para fungsionaris yang dinonaktifkan itu tersebar di beberapa partai dan semua tim pemenangan capres.
“Ada yang menjabat sebagai mustasyar, pengurus harian syuriah dan tanfiziah, a’wan, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," ujar Said melalui siaran pers Lembaga Ta'lif Wan Nasyr (LTN) PBNU, Minggu (21/1/2024).
Mantan legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR itu memerinci tokoh di Mustasyar PBNU yang dinonaktifkan ialah Habib Luthfi bin Yahya yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Herman Deru (Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar), dan eks Menristek Muhammad A.S. Hikam yang bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud Md.
Adapun di jajaran pengurus harian Syuriyah PBNU yang dinonaktifkan ada 16 orang. Perinciannya ialah lima caleg dan 11 tim sukses capres-cawapres.
PBNU menonaktifkan 64 fungsionarisnya yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) maupun tim sukses capres-cawapres Pemilu 2024.
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024