PBNU Menonaktifkan 64 Pengurus, Ada Nama Habib Luthfi, Yenny, Nusron, Hingga Rieke
Nama-nama jajaran pengurus harian Syuriyah PBNU yang dinonaktifkan ialah K.H. Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan K.H. Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).
Selain itu, posisi Khofifah sebagai ketua umum Muslimat NU juga dinonaktifkan sementara. Ada pula Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum yang dinonaktifkan karena ikut Timnas AMIN.
Nama kondang lainnya yang dinonaktifkan ialah Ketua Umum Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa. Mantan pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu ikut dalam TKN Prabowo-Gibran.
Selanjutnya ada nama Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU Nusron Wahid. Selain menjadi bagian dari TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Nusron juga maju sebagai caleg Partai Golkar di Daerah Pemilihan II Jawa Tengah.
Tokoh kondang lainnya yang dinonaktifkan dari PBNU ialah Yenny Wahid dan Nasyirul Falah Amru. Yenny bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud, sedangkan Falah Amru yang juga ketua Lembaga Takmir Masjid NU maju sebagai caleg PDI Perjuangan.
Demikian pula dengan Ketua PP Pagar Nusa NU M. Nabiel Haroen yang juga dinonaktifkan. Nabil merupakan caleg PDIP untuk kursi DPR RI.
Nama Rieke Diah Pitaloka juga masuk dalam daftar fungsionaris yang dinonaktifkan. Rieke merupakan anggota Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesi (Lesbumi) yang kini menjadi caleg PDI Perjuangan.
“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” ujar Amin Said.(mcr8/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
PBNU menonaktifkan 64 fungsionarisnya yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) maupun tim sukses capres-cawapres Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024