PBNU Minta Ada Tindakan Tegas terhadap Bandar Besar Judi Online
jpnn.com, JAKARTA - Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur menegaskan PBNU mendukung penuh pemerintah segera memberantas judi online.
Dia yakin pemerintah mampu, termasuk menangkap para bandar judi online.
"Kita dukung sepenuhnya Kapolri dan Menko Polhukam untuk membuat langkah penting dan strategis secepatnya untuk menghentikan judi online," kata Gus Fahrur.
Menurut dia, secara sistematis negara mempunyai berbagai instrumen teknologi dan kewenangan yang memadai untuk melakukan penindakan tegas.
Dia menegaskan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) harus pro aktif melakukan aksi-aksi cepat dan tepat untuk menghentikan berbagai bentuk judi online dari akarnya
"Harus ada penindakan tegas kepada bandar besar bukan hanya kelas bawahnya," ujar Gus Fahrur.
Kendati percaya pada kinerja kepolisian dan Kemenkominfo, menurut Gus Fahrur, pemberantasan judi online perlu dukungan semua kalangan masyarakat.
Para ulama sepanjang masa selalu menyatakan perjudian haram dan tidak berkah.
PBNU yakin pemerintah mampu memberantas sekaligus menangkap para bandar judi online.
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online