PBNU Optimis Idul Fitri 1431 Bersamaan
Sabtu, 04 September 2010 – 23:20 WIB
JAKARTA - PBNU yakin bahwa jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1431 H untuk tahun ini, tidak akan terjadi perbedaan (perhitungan). "Jika puasanya diselenggarakan selama 30 hari, berarti Idul Fitri jatuh pada 10 September 2010 yang akan datang," kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, saat buka puasa bersama dengan para ulama, duta besar negara sahabat dan pengurus PBNU, di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (4/9/).
Sungguhpun demikian, lanjutnya, andaipun terjadi perbedaan, maka perbedaan itu sendiri adalah hal yang biasa, karena masing-masing pihak menghitung berdasar pada kriteria yang dianutnya. Khusus untuk NU menurutnya, penentuan awal bulan itu harus didahului dengan ru'yatul hilal bil fi'li, yaitu melihat bulan dengan mata telanjang di berbagai titik yang telah ditetapkan oleh PBNU dan Kementerian Agama RI.
Baca Juga:
"Pengertian ru'yatul hilal itu, bukan berarti hilal tersebut ada atau tidak ada, melainkan hilal itu terlihat atau tidak," tegasnya, sembari menambahkan bahwa perbedaan penetapan Idul Fitri pun sering terjadi di antara negara-negara di Timur Tengah meski jaraknya berdekatan. Misalnya antara Yaman dengan Mesir, atau Saudi Arabia dengan Yordan. (fas/jpnn)
JAKARTA - PBNU yakin bahwa jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1431 H untuk tahun ini, tidak akan terjadi perbedaan (perhitungan). "Jika puasanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan