PBNU Pelopori Jihad Anti Radikalisasi
Sabtu, 03 Desember 2011 – 19:13 WIB
JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Indonesia mempelopori gerakan anti radikalisasi. Gerakan yang akan dilakukan di seluruh tanah air itu, diawali dengan pembukaan work shop bertajuk deradikalisasi agama berbasis Kyai/Nyai dan pesantren di Hotel Park, Sabtu (3/12). "Di Indonesia, kondisi ini sudah hampir berada di titik puncak. Tinggal selangkah lagi gerakan radikalisasi di Indonesia ini menuju teroris, kalau tidak kita cegah dari sekarang," katanya.
"Nabi Muhammad SAW dulu juga bicara soal keamanan, baru iman. Karena situasi saat itu tidak memungkinkan. Dia tidak langsung berbicara hancurkan berhala dan lain sebagainya. Karena akan membahayakan dirinya. Jadi yang diajarkan kepada kita itu cinta damai," ujar Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siradj.
Ia juga meminta kepada semua umat untuk tidak terlalu dini menilai seseorang. Misalkan menyebut seseorang kafir tanpa dasar yang jelas.
Baca Juga:
JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Indonesia mempelopori gerakan anti radikalisasi. Gerakan yang akan dilakukan di seluruh tanah air
BERITA TERKAIT
- Seorang Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Anyer
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira