PBNU: Penipuan Calon Jamaah Haji Diduga Libatkan Oknum Kemenag

PBNU: Penipuan Calon Jamaah Haji Diduga Libatkan Oknum Kemenag
PBNU: Penipuan Calon Jamaah Haji Diduga Libatkan Oknum Kemenag
Selain pegawai Kemenag, imbuh dia, kasus penipuan terhadap calon jamaah haji juga ditengarai juga melibatkan staf Kedutaan Arab Saudi. Modus yang digunakan adalah janji pengurusan visa haji, meski kuota yang tersedia sudah habis.

 

"Yang terlibat orang Indonesia yang memang ngepos di sana, bukan orang Arab di Kedutaan. Itu juga harus ditindak. Jangan diberi angin sedikitpun, jangan dimaafkan. Saya minta Dubes Arab membuang orang-orang seperti itu," kata Said Aqil.

 

Sejumlah kasus penipuan calon jamaah haji terungkap di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Medan, Sumatera Utara. 76 orang yang mendaftar melalui Azizi Tour dan Travel, yang mana setelah menyetorkan uang sebesar 70 hingga 80 juta rupiah, mereka batal diberangkatkan.

Puluhan calon jemaah yang batal berangkat juga terjadi pada warga asal Kalimantan Selatan. Para calon jemaah haji sudah menyetorkan ONH Plus senilai Rp90 juta kepada PT Borgo Kelana Tour & Travel, namun mendekati prosesi ibadah haji tak kunjung diberangkatkan.

 

JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menduga ada keterlibatan oknum pegawai Kementerian Agama (Kemenag) dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News