PBNU: Penipuan Calon Jamaah Haji Diduga Libatkan Oknum Kemenag
Rabu, 24 Oktober 2012 – 14:18 WIB
Selain pegawai Kemenag, imbuh dia, kasus penipuan terhadap calon jamaah haji juga ditengarai juga melibatkan staf Kedutaan Arab Saudi. Modus yang digunakan adalah janji pengurusan visa haji, meski kuota yang tersedia sudah habis.
"Yang terlibat orang Indonesia yang memang ngepos di sana, bukan orang Arab di Kedutaan. Itu juga harus ditindak. Jangan diberi angin sedikitpun, jangan dimaafkan. Saya minta Dubes Arab membuang orang-orang seperti itu," kata Said Aqil.
Sejumlah kasus penipuan calon jamaah haji terungkap di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Medan, Sumatera Utara. 76 orang yang mendaftar melalui Azizi Tour dan Travel, yang mana setelah menyetorkan uang sebesar 70 hingga 80 juta rupiah, mereka batal diberangkatkan.
Puluhan calon jemaah yang batal berangkat juga terjadi pada warga asal Kalimantan Selatan. Para calon jemaah haji sudah menyetorkan ONH Plus senilai Rp90 juta kepada PT Borgo Kelana Tour & Travel, namun mendekati prosesi ibadah haji tak kunjung diberangkatkan.
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menduga ada keterlibatan oknum pegawai Kementerian Agama (Kemenag) dalam
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?