PBNU Sayangkan bila Peledakan Vihara Atasnamakan Islam

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyayangkan peledakan bom di Vihara Ekayana Kebon Jeruk pada Minggu (4/8) malam. Apalagi jika aksi itu dilakukan dengan membawa-bawa nama Islam.
"Kita sayangkan kalau yang bom itu misalnya mengatasnamakan Islam, mengatasnamakan jihad atau berjuang," ujar Said Aqil di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).
Menurut dia, Islam tidak memperbolehkan umatnya melakukan tindakan seperti itu. "Islam tidak mentolerir kekerasan seperti itu. Itu mencoreng nama Islam," ucap Said Aqil
Karenanya, PBNU berharap agar aparat kepolisian segera menahan pelaku peledakan bom. "Polisi harus bisa menangkap pelakunya," katanya.
Seperti diketahui, Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB, dua buah bom meledak di Vihara Ekayana. Meski berdaya ledak rendah, namun menyebabkan tiga jemaah terluka.
Tiga jemaah itu masing-masing bernama Elisa yang mengalami luka pada bagian telinga. Kemudian Rice luka pada lengan kiri, dan Ling Ling luka pada bagian telinga. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyayangkan peledakan bom di Vihara Ekayana Kebon Jeruk pada Minggu (4/8)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?