PBNU Sebut Ditjend Pajak Belum Serius Lakukan Pembenahan

PBNU Sebut Ditjend Pajak Belum Serius Lakukan Pembenahan
PBNU Sebut Ditjend Pajak Belum Serius Lakukan Pembenahan
Dengan masih banyaknya pengungkapan kasus korupsi di Ditjen Pajak ini, maka PBNU akan mengkaji dan mempertimbangkan mengenai kemungkinan hilangnya kewajiban warga negara membayar pajak ketika pemerintah tidak dapat melaksanakan rekomendasi tersebut.

 

"Delapan bulan sudah rekomendasi Munas dan Konbes NU soal pajak itu diberikan kepada Presiden, dan kami masih mencermatinya," tandas Sulton.

 

Sulton menambahkan kembali adanya penangkapan terhadap oknum penyidik pajak akan menjadi catatan tersendiri. "Pajak itu dana Allah untuk rakyat, bukan untuk oknum. Tentu kasus yang masih terus terulang ini jadi agenda penting bagi PBNU untuk terus mencermatinya," pungkasnya.(fat/jpnn)

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan belum serius membenahi aparatnya. Buktinya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News