PBNU: Serangan ke Mapolda Sumut Bukan Jihad
Senin, 26 Juni 2017 – 17:33 WIB
jpnn.com, MEDAN - Kegembiraan warga Sumatera Utara merayakan Idulfitri diwarnai peristiwa kelam.
Pos jaga Mapolda Sumatera Utara diserang dua orang teroris, Minggu (25/6).
Peristiwa itu membuat Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia.
Sedangkan satu pelaku tewas. Sementara itu, satu orang lainnya dalam kondisi kritis akibat ditembak.
Sejumlah kalangan mengutuk keras aksi itu karena pelaku.
Salah satunya adalah Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin.
Menurut Kiai Ma'ruf, aksi menyerang anggota Polri tidak dapat dikategorikan sebagai jihad.
"Tidak bisa aksi teror itu disebut jihad. Jihad bukan dengan terorisme," kata Kiai Ma'ruf.
Kegembiraan warga Sumatera Utara merayakan Idulfitri diwarnai peristiwa kelam.
BERITA TERKAIT
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Gus Salam: Pra-MLB NU Digelar di Surabaya
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU