PBNU Tak Masalah Calon Kapolri Pilihan Jokowi Non-muslim

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Marsudi Syuhud buka suara soal penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Marsudi menilai Presiden Jokowi sudah melakukan pertimbangan yang matang terkait sosok calon Kapolri. Pihaknya pun tak mempermasalahkan calon Kapolri yang non-muslim.
Menurut dia yang terpenting dalam pengangkatan pembantu Presiden adalah amanah, kafaah dan kifayah. "Tiga hal ini yang penting," ujar Marsudi kepada wartawan, Rabu (13/1).
Marsudi menambahkan, latar belakang agama tak bermasalah berdasarkan undang-undang dan hukum.
Dia memberi contoh, negara-negara Islam yang menunjuk pejabat mereka dari latar belakang non-muslim.
Rasulullah, menurut Marsudi, juga pernah menunjuk seseorang yang beragama non-muslim saat hijrah ke Mekkah dari Madinah.
"Kalau dilihat negara Islam mana pun, Islam pun banyak yang mengangkat pembantu-pembantunya dari non-muslim. Itu saja. Cukup secara pengalaman, kafaah itu cakap. Cakap itu mempunyai segalanya, kepandaian, ilmunya, integritasnya," tegas Marsudi.
Apalagi, kata Marsudi, Komjen Listyo yang saat ini masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri itu punya banyak pengalaman.
PBNU tak mempermasalahkan calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi beragama non-muslim.
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- PBNU: Prabowo Akan Blunder Jika Evakuasi Warga Gaza
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers