PBNU Usulkan Parpol Cukup Enam
Selasa, 04 Mei 2010 – 20:50 WIB
Said Agil juga menambahkan bahwa ormas NU kembali ke khittah dengan tidak terlibat politik praktis dengan sebenar-benarnya dan seamanah amanahnya. “Pada prinsipnya Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika bagi NU sudah tidak ada peluang untuk dibicarakan,” katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Taufik Kiemas yang memimpin langsung rombongan MPR itu mengatakan kehadirannya dalam rangka untuk mensosialisasikan empat pilar kenegaraan. Masing-masing Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. “Kebhinekaan ini yang paling susah sehingga bantuan dan kerjasama dari NU dalam sosialisasi untuk menjaga empat pilar itu sangat diharapkan,” kata suami Megawati Soekarnoputeri itu.
Taufik Kiemas menambahkan MPR RI akan melakukan sosialisasi di pesantren di Jawa Tengah, Jawa Timur dan akan mengagendakan pula di Jawa Barat.
Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saefudin menambahkan MPR berharap agar pesantren menjadi pioner yang berdiri paling depan dalam mensosialisasikan empat pilar kenegaraan. “Kami mulai akan bekerja sama untuk menjadikan pesantren sebagai pioner yang berdiri paling depan mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa yang terangkum dalam empat pilar kenegaraan,” kata Lukman.
JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengusulkan agar di masa datang, partai politik peserta pemilu di
BERITA TERKAIT
- Ditemani Lontong Sayur, Anies Baswedan Sambut Kedatangan Pram-Doel
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono
- Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer
- Citra Mus Optimistis Wujudkan Era Baru Taliabu Emas