PBNU Yakin Banget HTI Anti-Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menyatakan, organisasinya konsisten mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Helmy menegaskan, NU punya pandangan sama dengan pemerintah tentang organisasi pengusung khilafah itu. "Apa yang menjadi misi HTI itu bertentangan dengan Pancasila dan NKRI," ujarnya di kompleks Istana Negara, Selasa (16/5).
Lebih lanjut Helmy mengatakan, Indonesia sebagai negara hukum memang mengharuskan pemerintah menempuh jalur pengadilan untuk membubarkan HTI. NU pun mendukung langkah pemerintah yang menempuh jalur hukum.
"Kami siap berada di belakang pemerintah untuk bersama-sama mengamankan apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah," tegas dia.
Bagaimana dengan klaim HTI sebagai gerakan dakwah yang damai? Helmy tetap menilai pandangan HTI tentang dasar negara tak sejalan dengan konstitusi. Bahkan bisa memecah belah umat.
“Bahwa konsep negara Pancasila adalah sistem yang mereka sebut pengafiran, thogut, karena memutus mata rantai khilafah Utsmani di Turki. Dan mereka sebut orang tua kita semuanya adalah kafir dan menurut saya, ini akan menimbulkan persoalan," tambahnya.(fat/jpnn)
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menyatakan, organisasinya konsisten mendukung langkah pemerintah untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang