PBR Buka Konvensi Pilpres
Rabu, 30 Juli 2008 – 20:15 WIB
JAKARTA - Partai Bintang Reformasi (PBR) memastikan akan mengusung kandidat Presiden Republik Indonesia ke-7 pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2009, berdasar hasil penjaringan melalui konvensi nasional. Menariknya, ketua umum DPP PBR Bursah Zarnubi tak akan mengikuti konvensi tersebut. ”Banyak tokoh nasional, juga tokoh dari berbagai daerah di tanah air yang melakukan komunikasi dengan DPP PBR. Intinya, tak sedikit dari mereka berkeinginan maju pada bursa Pilpres 2009,” terang Bursah Zarnubi kepada Jawa Pos National Network (JPNN), di sela-sela persiapan peluncuran nomor 29 di kantor DPP PBR, Jl KH Abdullah Syafi'i, No 2 Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (30/7). Menurut Bursah, dengan kondisi PBR secara nasional memiliki sekitar 2,5% suara hasil Pemilu 2004, PBR tetap akan mempersiapkan kandidat untuk diusung menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. ”Silakan saja ikut konvensi, kami akan terima semua. Tetapi ada mekanisme yang harus dilalui dalam konvensi itu, diantaranya calon itu harus keliling ke seluruh Indonesia untuk kampanye. Juga lolos dalam konvensi,” beber anggota DPR-RI dari Dapil Sumatera Selatan tersebut.
Hanya saja, kata Bursah, persoalan yang muncul para tokoh tersebut tak memiliki perahu sebagai partai pengusung. ”PBR merespon itu dengan memastikan membuka konvensi dalam waktu dekat. Silahkan saja bagi masyarakat umum yang ingin ikut konvensi. Selaku ketua umum, saya tak akan ikut konvensi, saya ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat luas. Kalau saya ikutan, di internal pasti menang ‘kan, he..he..,” kelakar pria itu ramah.
Baca Juga:
”Sekarang ‘kan undang-undang Pilpres masih digodok. Jika memang diterapkan sistem pembatasan dengan electoral treshold (ET) di atas perolehan persentase PBR pada Pemilu 2009 mendatang, berarti PBR akan menjalin komunikasi politik (baca: koalisi) dengan partai lain. Lebih bagus lagi, bila tak pakai sistem ET, berarti PBR bisa mengusung capres sendiri meski peluang berkoalisi tetap ada,” papar dia.
Bursah juga menjelaskan, dalam konvensi mendatang, PBR akan menerima semua kandidat presiden dan wakil presiden yang belum muncul di publik maupun sederet nama yang sudah mulai bermunculan, seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Wiranto, Sutiyoso, Sri Sultan Hameng Kubowono X, Amien Rais, Prabowo Subianto, Yudhi Chrisnandi, Sutrisno Bachir, Hidayat Nur Wahid, M Din Syamsuddin, Tifatul Sembiring, serta nama-nama lainnya.
Baca Juga:
Menurutnya, sekarang pihaknya belum melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk pengusungan kandidat presiden dan wakil presiden. Namun secara person (pribadi) sudah ada beberapa nama yang pernah bertanya soal pengusungan oleh partai.
JAKARTA - Partai Bintang Reformasi (PBR) memastikan akan mengusung kandidat Presiden Republik Indonesia ke-7 pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun
BERITA TERKAIT
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Jelang Pencoblosan Pilgub Jateng, Andika-Hendi Serahkan Kepada Masyarakat
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Ditantang Ketum Jakmania, Ridwan Kamil Pamer Pakai Jersi Persija