PBSI Akhirnya Puas dengan Penjelasan BWF soal Poin Untuk Tiongkok dan Hong Kong
Selasa, 09 Juni 2020 – 20:51 WIB
Dia mengatakan bahwa saat ini BWF juga tengah menggodok aturan tentang jumlah turnamen wajib yang harus diikuti atlet. Wabah Covid-19 membuat banyak negara peserta mengalami keterbatasan dalam pengaturan perjalanan dan lain sebagainya, maka pengaturan ulang mandatory tournament ini dipandang sebagai hal yang cukup krusial.
"BWF akan membuat aturan mengenai ini (jumlah turnamen wajib), tetapi sampai saat ini masih belum ada informasi lagi, keputusan resmi akan diumumkan lebih lanjut oleh BWF, tunggu saja," tutur Rudy yang juga menjabat sebagai Chair of Event Committee Badminton Asia Confederation. (bi/jpnn)
BWF memberikan poin kepada Tiongkok dan Hong Kong yang tidak bisa mengikuti BATC 2020 Februari lalu karena dampak wabah Covid-19.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China