PBSI Beri Ultimatum Keras Buat Sektor Tunggal Putri
Selasa, 30 Januari 2018 – 07:00 WIB

Susy Susanti. Foto: PBSI
Menyambut Piala Uber 2018 dan Asian Games 2018, Susy sudah memberi ultimatum keras kepada para pemain tunggal putri, termasuk ke para pelatihnya.
Meski berat untuk meraih juara, Susy tak mau Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, dan pemain tunggal putri lainnya pasrah begitu saja pada nasib.
“Pokoknya tidak ada lagi zona nyaman untuk tunggal putri. Memang berat untuk mengejar prestasi seperti yang sudah diraih sektor lain, tapi ya tetap harus terus dicoba. Kalau tidak, ya akan semakin tertinggal,” katanya. (ce1/kar/jpc)
Ada dua tipe pemain tunggal putri di pelatnas PBSI saat ini: punya kemampuan tapi tak punya kemauan dan punya kemauan tapi tidak punya kemampuan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Anthony Ginting Absen dari All England 2025
- Rehan/Gloria Belum Puas Finis Sebagai Runner up di German Open 2025