PBSI Evaluasi Kegagalan Indonesia di Japan Open 2022
jpnn.com, JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia melakukan evaluasi besar-besaran mengingat hasil kurang apik pada Japan Open 2022.
Pada turnamen BWF level 750 tersebut, wakl Merah Putih tidak ada satu pun yang melangkah hingga partai final.
Hasil tersebut tentu kurang apik mengingat Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaiknya pada turnamen yang digelar di di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengaku pemain-pemain sudah memberikan permainan yang terbaik.
Sayang hasil yang diraih belum maksimal mengingat banyak faktor di luar lapangan yang belum bisa diantisipasi oleh para pebulu tangkis Indonesia.
"Evaluasi terpenting saya adalah bagaimana penyesuaian kita dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Ini terjadi di sini dengan kondisi lapangan yang stabil dan laju shuttlecock yang lambat membuat anak-anak memang agak kesulitan."
"Berbeda dengan saat bertanding di Malaysia dan Singapura lalu, dimana anak-anak mampu bermain dengan pola dan teknik terbaik karena shuttlecock kencang," ungkap Rionny dalam rilis tertulis.
Ke depannya hal tersebut diharapkan akan menjadi masalah serius yang coba diantisipasi oleh para pelatih bulu tangkis Indonesia.
Tim bulu tangkis Indonesia melakukan evaluasi besar-besaran mengingat hasil kurang apik pada Japan Open 2022
- Dapat Ucapan Terima Kasih, Naga Api Tak Masuk Bursa Pelatih Baru PBSI?
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini
- Kejurnas Antarklub PBSI 2024: Djarum dan Jaya Raya Saling Sikut di Semifinal
- Gebrakan Terbaru PBSI, Seleksi Pelatih Baru Secara Terbuka, Ingin Cari Figur Kompeten
- Kejurnas PBSI 2024 Dipastikan Seru, Deretan Pemain Pelatnas Cipayung Turun Gunung
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028