PBSI Evaluasi Kegagalan Indonesia di Japan Open 2022
Senin, 05 September 2022 – 19:02 WIB

Langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus terhenti di perempat final Japan Open 2022. Foto: PBSI.
"Hal ini sebenarnya sudah kita antisipasi dengan menyiapkan dari Jakarta. Sudah mencoba memakai shuttlecock pertandingan misalnya tapi memang belum cukup.”
“Ke depan harus kita siapkan lebih matang lagi bagaimana medan pertandingan yang akan dihadapi," tambah Rionny.
Rionny membantah bahwa performa anak-anak asuhnya menurun seusai fokus dan motivasi utamanya hanya tertuju kepada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pekan lalu.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Ngeri
Maklum kejuaraan Japan Open 2022 tidak terlalu bergengsi ketimbang kejuaraan dunia yang sebelumnya diikuti pemain terbaik Indonesia.(pbsi/mcr16/jpnn)
Tim bulu tangkis Indonesia melakukan evaluasi besar-besaran mengingat hasil kurang apik pada Japan Open 2022
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal
BERITA TERKAIT
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Anthony Ginting Absen dari All England 2025
- Rehan/Gloria Belum Puas Finis Sebagai Runner up di German Open 2025
- Rionny Mainaky Ungkap Alasan Memasangkan Kembali Rinov/Pitha
- Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan