PBSI Kecewa Performa Nomor Tunggal
jpnn.com - SEOUL- PB PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia dibikin kecewa dengan performa para pebulutangkis nomor tunggal di Korea Open Superseries 2014. Mereka dianggap tak mampu memenuhi ekspektasi yang diharapkan PBSI.
Empat wakil nomor tunggal langsung kandas di babak pertama. Mereka ialah Hera Desi, ApriliaYuswandari (tunggal putri), Simon Santoso dan Tommy Sugiarto (tunggal putra). Hanya Dionysius Hayom Rumbaka kandas di babak kedua.
"Memang sangat tidak diinginkan banyak pemain yang sudah rontok di babak pertama. Tunggal putri sangat disayangkan karena kekalahannya telak," terang Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky sebagaimana dilansir laman resmi PBSI, Jumat (10/1).
Rexy lantas membandingkan performa para pebulutangkis nomor tunggal dengan ganda putra. Menurut Rexy, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi tampil luar biasa ketika menghadapi wakil Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.
“Ganda putra biarpun gagal tetapi sudah memberikan perlawanan yang cukup sulit kepada lawannya yang lebih banyak pengalaman dan bahkan juara All England 2013," tegas Rexy.
Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagdja juga angkat bicara mengenai kegagalan wakil-wakil Indonesia di Korea Open. Secara khusus, legenda hidup bulutangkis Indonesia itu mengeluhkan performa yang ditunjukkan Hayom dan Simon.
“Di antara semua yang kalah, saya kecewa dengan penampilan Simon dan Hayom. Mereka kalah dengan angka yang cukup jauh,” ujar Ricky. (jos/jpnn)
SEOUL- PB PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia dibikin kecewa dengan performa para pebulutangkis nomor tunggal di Korea Open Superseries 2014.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi, Tim Honda MotoGP Kini Didukung Castrol, Joan Mir Siap Tancap Gas
- MotoGP 2025: Serba Anyar Livery Honda HRC Castrol
- Persib Bungkam PSM, Igor Tolic Singgung Peran Bojan Hodak
- Liga 1: Kalahkan PSM, Persib Dedikasikan Kemenangan untuk Bojan Hodak
- Gadis Asal Bali buat Kejutan di Thailand Masters 2025 dengan Tembus Partai Final
- Pordasi Targetkan Atlet Berkuda Indonesia Mendunia