PBSI Rombak Nomor Ganda
Diperkirakan uji kelayakan dan kepatutannya akan berlangsung selama dua hari, pada 18-19 September mendatang, jelasnya.
Melihat dari 22 nama yang diajukan pemerintah lanjut Mahfudz, sebagian besar calon dubes berasal dari non-karir.
"DPR tidak akan mempermasalahkan hal tersebut karena Itu memang hak Presiden mengangkat dan memberhentikan Dubes. Termasuk yang berasal dari non-karir seperti mantan prajurit TNI dan Polri yang sudah menyelesaikan ikatan dinasnya, akademisi, budayawan, aktivis, pakar atau ahli," tegasnya.
Dikatakannya, hasil uji Komisi I nantinya bukan dalam bentuk opsi menerima atau menolak. DPR hanya memberikan catatan yang bersifat rekomendasi, apakah negara tujuannya nanti telah sesuai dengan pengalamannya selama ini.
"Kalau penempatannya tidak pas, maka Komisi I menyarankan ditukar penugasannya ke negara yang sesuai dengan pengalaman yang dimiliki calon dubes bersangkutan," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - PB PBSI berusaha menelurkan komposisi yang kuat di nomor ganda. Salah satu caranya ialah dengan merombak pemain yang selama ini bergelut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Modal yang Membawa Fikri/Daniel Lulus Semifinal China Open 2024
- Saat Marquez Kencang, Martin dan Pecco Malah Terbang
- Jadwal Semifinal China Open 2024: 3 Wakil Indonesia Berjuang Demi Tiket Puncak
- Liga 1: Malut United Berupaya Bangkit Melawan Bali United
- Kantongi 29 Dukungan Pengprov, Keponakan Prabowo Selangkah Lagi Jadi Ketum Baru Perbasi
- Daftar Pembalap MotoGP 2025, Pasukan Ducati Berkurang