PBSI Siapkan Program Khusus Buat Minions Cs
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky mempersiapkan program latihan khusus bagi para atlet yang diproyeksikan tampil pada Olimpiade Tokyo.
Hal tersebut disampaikan Rionny menanggapi gagalnya timnas bulu tangkis Indonesia pada tiga turnamen Leg Asia di Thailand pada Januari yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open dan BWF World Tour Finals.
Dari tiga kejuaraan level Super 1000 itu, tim Merah Putih hanya mampu merebut satu gelar lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ajang Yonex Thailand Open.
"Kalau untuk Olimpiade, memang harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade ada yang tidak,” kata Rionny dalam laman resmi PBSI yang dipantau di Jakarta, Senin.
Menurut Rionny, pihaknya akan berbenah memikirkan strategi khusus untuk persiapan para atlet menuju kualifikasi Olimpiade, terutama dalam sesi latihan.
“Namun untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," ujarnya.
Setelah melakoni tiga turnamen yang digelar sepanjang Januari, tim bulu tangkis Indonesia pun harus kembali bersiap menghadapi kejuaraan kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Berdasarkan jadwal yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Desember lalu, ada delapan turnamen yang masuk perhitungan poin Olimpiade yang akan dimulai pada Maret nanti.
Hingga saat ini baru 8 wakil Indonesia termasuk Minions berada di level aman cabor bulu tangkis Olimpiade, bisa berkurang.
- Pengumuman Pelatih Telah Dilakukan, Pemanggilan Pemain Pelatnas PBSI Mulai Senin
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Revolusi Pelatih Pelatnas Cipayung, Irwansyah dan Harry Hartono tak Lagi Mendampingi Ginting cs
- Promosi dan Degradasi Masih Belum Jelas, Juara Kejurnas PBSI 2024 Berharap Hal Ini
- Dapat Ucapan Terima Kasih, Naga Api Tak Masuk Bursa Pelatih Baru PBSI?