PBSI Targetkan Ganda Campuran Cetak All Indonesia Final

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Pusat PBSI bakal menjadikan nomor ganda campuran sebagai satu senjata untuk merengkuh gelar juara di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 mendatang. Beban itu tentu akan diberikan ke pundak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Maklum, pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu memang memiliki rangking serta koleksi gelar yang paling banyak.
Namun, PBSI tak mau hanya Owi/Butet yang bekerja keras. PBSI berharap ganda campuran lainnya juga bisa menjaga asa juara. Salah satunya ialah pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
“Riky/Richi bisa mencapai babak final di Singapura Open. Jadi semoga di Indonesia Open mereka juga mampu ke babak final untuk bertemu Tontowi/Liliyana,” terang Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky di laman resmi organisasi, Sabtu (7/6).
Selain ganda campuran, Indonesia juga akan berharap banyak pada ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sama seperti Owi/Butet, Ahsan/Hendra juga memilii rangking dan prestasi terbanyak dalam beberapa tahun terakhir.
Indonesia Open kali ini akan digeber di Istora Senayan, Jakarta, 17-22 Juni mendatang. Panitia pelaksana menyediakan total hadiah mencapai USD 750 ribu. (jos/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Pusat PBSI bakal menjadikan nomor ganda campuran sebagai satu senjata untuk merengkuh gelar juara di BCA Indonesia Open Superseries
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam