PBSI Umumkan Hasil Investigasi Kasus Keracunan Makanan Pemain Malaysia

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah melakukan investigasi kasus keracunan makanan yang dialami sejumlah pebulu tangkis Malaysia.
Hasil investigasi sementara ditemukan bahwa pemain Malaysia mengalami keracunan makanan setelah makan di luar hotel.
"Hasil investigasi sementara mereka itu makan di luar dan tidak makan yang sudah disiapkan Hotel Century. Kenapa bisa makan di luar? Karena pemain Malaysia itu bukan pemain yang mewakili Federasi Badminton Malaysia (BAM), tetapi pemain perseorangan," ungkap Sekretaris Jenderal PBSI Muhammad Fadil Imran dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Namun panitia dan PBSI, lanjut Fadil, telah melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang.
Salah satu upaya yang telah dilakukan, antara lain memisahkan tempat makan para atlet dan peserta dengan pengunjung maupun tamu biasa.
"Hari itu juga semua layanan makan pagi, siang, dan malam kami pindahkan ke lantai delapan, tidak bergabung dengan tamu lain," ucapnya.
"Saya juga memerintahkan untuk meningkatkan pengecekan makanan sesuai SOP. Jadi semua makanan yang disajikan untuk para atlet melalui pemeriksaan," sambungnya.
"Tetapi, kami juga mengimbau kepada atlet agar selama pertandingan untuk mengkonsumsi makanan yang disediakan hotel," kata Fadil Imran.
PBSI telah melakukan investigasi kasus keracunan makanan yang dialami sejumlah pebulu tangkis Malaysia.
- Anthony Ginting Absen dari All England 2025
- Rehan/Gloria Belum Puas Finis Sebagai Runner up di German Open 2025
- Rionny Mainaky Ungkap Alasan Memasangkan Kembali Rinov/Pitha
- Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan
- PBSI Apresiasi Gelar Juara Tim Beregu Campuran Indonesia di BAMTC 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Apresiasi Kemenangan Para Atlet RI di China