PBVSI Hentikan Proliga 2020, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) akhirnya menghentikan Proliga 2020, per Rabu (18/3) sore.
"Alasannya, karena ada surat dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Kami diminta untuk menghentikan semua kompetisi nasional," kata Humas PBVSI Lutfi Sukri, Rabu sore.
Sebelumnya, PBVSI sempat memutuskan untuk memindahkan lokasi Final Four dan Final Proliga 2020 dari Kediri serta Solo ke Padepokan Voli, Sentul.
Namun, kebijakan tersebut harus diubah seirign dengan surat dari FIVB itu.
Pihak PP PBVSI memang tak bisa mengabaikan instruksi langsung dari induk voli dunia kepada seluruh anggotanya itu.
Melihat semakin merebaknya virus corona baru Covid-19, maka PP PBVSI harus bergerak.
"Memang kami awalnya memutuskan pindah ke Sentul, digelar tanpa penonton. Namun, kini dengan berat hati, kami akhirnya memutuskan untuk berhenti," tandasnya.
Selain karena surat berisi instruksi dari FIVB itu, pertimbangan untuk menghentikan Proliga 2020 karena keputusan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia memperpanjang status keadaan darurat bencana wabah Covid-19 sampai 29 Mei 2020. (dkk/jpnn)
PBVSI sempat memutuskan memindahkan lokasi Final Four dan Final Proliga 2020 ke Padepokan Voli, Sentul dan digelar tanpa penonton.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Speed Jersey Jalin Kerja Sama dengan PBVSI
- Klasemen Akhir Proliga 2024 Seri Malang: Langkah Bandung bjb Tandamata ke Final Four Berat
- Andalkan Pemain Muda, PBVSI Mulai Melakukan Regenerasi di Timnas Voli Putri Indonesia
- Tanpa Megawati, Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
- Venue Final Four Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang, Ini Alasannya
- PBVSI Berharap Tim Voli Putri Indonesia Tetap Serius Menghadapi Red Sparks