PBVSI Melarang Rivan Nurmulki Berkarier di Luar Negeri, Tetapi...

jpnn.com, JAKARTA - Induk organisasi voli tertinggi di Indonesia, PBVSI memutuskan untuk tetap memberikan izin kepada Rivan Nurmulki untuk bermain di kompetisi dalam negeri.
Rivan Nurmulki sebelumnya mendapat sanksi larangan bermain itu di luar negeri selama satu tahun terhitung sejak Jumat (17/11/2023).
Hukuman tersebut diberikan akibat tindakan indisipliner pemain asal Jambi tersebut yang menolak membela timnas voli putra Indonesia di Asian Men's Volleyball Champions 2023.
Ketua Komisi Disiplin PBVSI, Irjen Pol (P) Drs. Edy Sunarno menilai sanksi yang diberikan kepada Rivan Nurmulki sudah tepat.
Suami dari Aprilia Indah Puspitasari itu dinilai melanggar kode etik dengan menolak panggilan bermain bersama timnas voli Indonesia.
Rivan Nurmulki malah memilih tampil di turnamen Kapolri Cup 2023 bersama Kalimantan Timur.
"Dasar sanksi kami berikan itu karena yang bersangkutan bermain di Piala Kapolri. Itu melanggar aturan," kata Edy dalam rilis tertulis, Kamis (23/11).
Wakil Ketua Umum PBVSI itu menyebut Rivan Nurmulki tetap masih bisa bermain di kompetisi voli Indonesia.
PBVSI akhirnya tetap memberikan izin kepada Rivan Nurmulki untuk bermain di kompetisi Indonesia seusai dilarang berkarier di luar negeri
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Klasemen Final Four Proliga 2025 Sektor Putri Seusai Jakarta Pertamina Mengamuk
- Demi Merawat Ibu, Megawati Hangestri Tak Memperpanjang Kontrak dengan Red Sparks
- Megawati Hangestri Akan Mengakhiri Karier dengan Red Sparks di Jakarta
- Final Liga Voli Korea: Tim Megawati Menelan Kekalahan Kedua
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya