PD Belum Tentu Usung Pemenang Konvensi di Pilpres

jpnn.com - JAKARTA - Pemenang konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD) tidak bakal otomatis dimajukan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Pasalnya, jika elektabilitas PD tetap rendah maka pemenang konvensi bisa urung dimajukan di pilpres.
"Demokrat itu nantinya dinilai rakyat. Hasil konvensi kalau (elektabilitas) rendah, kita harus tahu diri," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasi kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
Meski begitu, Achsanul optimistis partainya bisa meningkatkan elektabilitasnya. Ia mengungkapkan, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan menguatkan konsolidasi guna mendongkrak perolehan suara di daerah.
Untuk pemilu 2014, PD menargetkan sedikitnya 77 kursi di DPR. Menurut Achsanul, angka tersebut setara dengan perolehan 14 persen kursi di parlemen.
"Kalau 77 dapil dapat 1 kursi sama dengan 14 persen kursi parlemen. Artinya sekarang fokus Partai Demokrat itu untuk menangkan calon-calon potensial di setiap dapil," ujar anggota Komisi XI DPR RI.
Achsanul menambahkan, hasil survei yang menempatkan PD di posisi bawah justru menjadi pemacu semangat kader. Ia juga mengatakan, DPP Partai Demokrat akan mendukung penuh kampanye yang dilakukan kadernya di daerah.
"Dari 77 dapil, pasti ada calon Demokrat. Tinggal ke teman-teman caleg untuk bekerja lebih besar," tandasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Pemenang konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD) tidak bakal otomatis dimajukan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia