PD dan Hanura Tolak Dana Desa Rp 1 Milyar
Rabu, 09 Juni 2010 – 19:53 WIB
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Sutan Batoegana, menyatakan pihaknya menolak dengan tegas usulan dana desa Rp 1 milyar. Kata dia, apapun bentuknya pengganti dana aspirasi Rp 15 Milyar DPR itu tetap akan menyuburkan potensi korupsi yang terjadi. "Tetap akan menyuburkan potensi korupsi," kata Sutan di Gedung DPR, Rabu (9/6).
Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso sebelumnya mengusulkan dana desa sebesar Rp 1 miliar. Pengusulan itu sebagai pengganti dari dana aspirasi Rp 15 miliar yang ditolak ramai-ramai oleh fraksi di DPR dan pemerintah.
Pengusulan dana desa, kata Sutan, tetap saja mengambil alih peran eksekutif sebagai implementor dari penganggaran. Yang seharusnya dilakukan, kata dia, DPR harus meningkatkan perannya sebagai pengawas.
"Kita hargai usulan kawan-kawan. Tapi untuk bisa merespon keinginan masyarakat, makanya rajin-rajin datang. Jangan hanya lima D, datang, duduk, diam, dengkur dan duit. Kalau itu dilakukan marahlah rakyat," sindir Sutan terkait dengan usulan dana Rp 15 miliar.
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Sutan Batoegana, menyatakan pihaknya menolak dengan tegas usulan dana desa Rp 1 milyar. Kata
BERITA TERKAIT
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- Simulasi: Pemungutan Suara di Lapas Rajabasa Berjalan Lancar
- 226 TPS Rawan Longsor dan Banjir Pada Pilkada Banyumas