PD dan PDIP Miskin Stok Capres
Disarankan Cari Figur Alternatif
Minggu, 13 Mei 2012 – 10:41 WIB

PD dan PDIP Miskin Stok Capres
JAKARTA – Belum ada figur yang pasti dari Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk didorong maju capres. Hal ini dianggap kedua partai itu ‘miskin’ figur. Kedua partai besar ini pun didesak agar mendorong figur alternatif di pilpres mendatang. Yang menjadi persoalan serius, kata dia, ketika politik kefiguran masih menjadi mainstream di tengah masyarakat. Saat ini belum ada kepastian siapa yang bakal diusung oleh kedua partai besar itu. Demokrat dan PDIP, kata dia, masih akan menunggu waktu sambil membenahi internalnya.
Pengamat poltik dari UIN Syarif Hidayatullah Bachtiar Effendy bahkan mengatakan, masalah serius yang dihadapi partai-partai besar kedepan adalah tidak adanya figur yang kuat dan layak untuk dicapreskan. Sebut saja figur Megawati Soekarnoputri, yang mulai melemah elektabilitasnya dan belum sempat terjadi kaderisasi maupun regenerasi di partainya. Sementara untuk SBY sudah tidak memungkinkan kembali mencalonkan di pilpres 2014.
“Saya kira bisa saja Demokrat dan PDIP memunculkan figur baru, bahkan mungkin bisa juga memunculkan yang bukan dari internal partai karena memang belum ada ketetapan seperti halnya Golkar yang sepertinya hampir pasti mencalonkan ketua umumnya (Aburizal Bakrie),” kata Bachtiar saat dihubungi wartawan, kemarin (11/5).
Baca Juga:
JAKARTA – Belum ada figur yang pasti dari Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk didorong maju capres. Hal
BERITA TERKAIT
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Didiskualifikasi MK, KPU Jabar Beralasan Begini