PD Diduga Kecipratan Duit e-KTP, Marzuki: Tanya Anas

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah partai politik disebut turut kecipratan uang panas dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP. Salah satunya Partai Demokrat.
Menjawab hal ini, mantan petinggi Partai Demokrat Marzuki Alie meminta supaya uang untuk partai berlambang bintang mercy, ditanyakan kepada Anas Urbanigrum.
"Silakan saja tanya pada Anas Urbaningrum yang saat itu menjadi ketua umum Partai Demokrat. Saya tidak ikut sama sekali, tidak mengerti sama sekali,” katanya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3).
Dia beralasan bahwa ketika itu dirinya sudah tidak ikut terlibat dengan urusan partai setelah dikalahkan dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung. Bahkan sebelum forum itu diadakan dirinya sudah mundur dari sekretaris jenderal partai.
Soal tuduhan dalam dakwaan dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Irman dan Sugiharto yang menyebut dirinya akan dijatah Rp 20 miliar, mantan ketua DPR ini mempersilakan untuk dibuktikan.
"Buktikan saja nanti. Peristiwanya tidak ada, hanya katanya, sejumlah uang 250 miliar akan dibagikan. Bukti pembagiannya di mana,” tanya dia.(fat/jpnn)
Sejumlah partai politik disebut turut kecipratan uang panas dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP. Salah satunya Partai
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau