PD Disebut Bak Serangga Undur-undur, AHY Cuma Beri Tanggapan Begini
![PD Disebut Bak Serangga Undur-undur, AHY Cuma Beri Tanggapan Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/16/ahy-di-balaikirti-istana-bogor-foto-adiradarbogor.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya angkat bicara terkait pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Arief Poyuono yang menyebut Partai Demokrat bak serangga undur-undur.
Menurut AHY, daripada menanggapi pernyataan Arief, dirinya lebih memilih mengajak menjaga lisan serta menjaga hati.
“Saya tidak ingin mengomentari fitnah tersebut yang jelas sudah dibantah juga dari statemen Partai Demokrat,” ungkapnya kepada wartawan seusai menghadiri acara Silaturahmi Bogor Untuk Nasional yang berlangsung di Gedung Balaikirti, Istana Bogor, Rabu (15/5).
Baca: Terlibat Peredaran Narkoba Antarprovinsi, Oknum Pejabat Kepri Ditangkap di Jambi
“Saya ingin menjaga suasana hari ini, selalu positif dan tidak ingin berurusan dengan komentar-komentar seperti itu,” katanya.
Sebelumnya, Waketum Gerindra menuduh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diduga terkait kasus megaproyek Hambalang.
Pernyataan tersebut dilontarkan Arief, karena partai Demokrat bak serangga undur-undur dan mencla-mencle.
Menurut Arief, selama ini Demokrat tak memiliki pengaruh dalam upaya pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres.
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya angkat bicara terkait pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Arief Puyono yang menyebut Partai Demokrat bak serangga undur-undur.
- Herzaky Kenang Momen Wisuda Doktor Bareng Bendum Demokrat, Lalu Minta Maaf
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia, Jansen Sitindaon Bilang Begini
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Demokrat Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo Soal LPG 3 Kg