PD Kian Terpuruk Akibat Citra SBY Memburuk
Anas Dianggap Bukan Faktor Dominan Penurun Elektabilitas
Rabu, 06 Februari 2013 – 02:22 WIB

PD Kian Terpuruk Akibat Citra SBY Memburuk
JAKARTA - Para politisi Partai Demokrat (PD) diingatkan untuk tidak hanya menganggap Anas Urbaningrum sebagai biang anjloknya tingkat keterpilihan (elektabilitas) partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sebab, survei membuktikan bahwa kekecewaan publik terhadap kinerja pemerintahan SBY ikut andil dalam menggerus elektabilitas PD.
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fatah, mengatakan, anjloknya elektabilitas PD juga akibat semakin turunnya citra SBY di mata publik. "Justru citra SBY yang berkontribusi pada penurunan elektabilitas, bukan karena Anas-nya," kata Toto saat dihubungi, Selasa (5/2).
Untuk memperkuat pendapat itu, Toto menyodorkan hasil survei LSI yang dipublikasikan pekan lalu. Dipaparkannya, hasil survei LSI menunjukkan 42,56% publik tak puas dengan kinerja menteri asal PD. Angka itu tertinggi dibanding tingkat ketidakpuasan publik terhadap menteri-menteri dari parpol lain. Misalnya, 40,06% publik tak puas dengan menteri dari PPP, atau 39,65% publik tak puas dengan menteri asal PKB.
Sedangkan 38,81% publik tak puas dengan menteri asal PAN, sementara hanya 35,81 persen publik tak puas dengan kinerja menteri asal Golkar. Adapun untuk menteri dari PKS, hanya 32,56 persen publik yang tak puas.
JAKARTA - Para politisi Partai Demokrat (PD) diingatkan untuk tidak hanya menganggap Anas Urbaningrum sebagai biang anjloknya tingkat keterpilihan
BERITA TERKAIT
- Ramadan Tiba, Pemerintah Harus Siaga
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada