PD Lebih Sreg Bikin Poros Baru ketimbang AHY Bareng Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra sedang menimbang-nimbang 15 nama bakal calon presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2019. Di antara 15 nama itu terdapat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini dipercaya sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat.
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya mengapresiasi Gerindra yang memasukkan nama AHY dalam daftar bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo. Namun, Ferdinand memastikan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu belum menjalin koalisi dengan pihak lain untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Sejauh ini, PD baru membangun komunikasi dengan partai lain. “Yang pasti Partai Demokrat terus menjalin komunikasi, termasuk dengan Gerindra," ujar Ferdinand kepada JawaPos.com, Sabtu (17/3).
Ferdinand menambahkan, PD terus memantau perkembangan di lapangan sehingga belum mengambil keputusan. “Gerindra juga belum deklarasi (mengusung Prabowo sebagai capres, red),” tegas dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, PD bersikap menunggu sambil terus menaikkan elektabilitas partai dan AHY. Sebab, jika elektabilitas AHY terus menanjak maka PD akan membangun poros koalisi.
"Karena kalau elektabilitas AHY terus naik dan lebih tinggi lagi, tidak menutup kemungkinan AHY maju juga dengan poros baru sebagai calon presiden," pungkasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, partainya memiliki 15 nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Di antaranya adalah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.(gwn/JPC)
Partai Demokrat terus memantau perkembangan elektabilitas AHY. Jika elektabilitas AHY meroket, maka PD akan membangun poros koalisi baru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah