PD Minta Golkar Cari Ketua DPR yang Penuhi Tiga Kriteria Ini

jpnn.com, JAKARTA - Seluruh anggota DPR RI masih menanti keputusan Golkar terkait pengganti Setya Novanto di kursi pimpinan parlemen. Mereka tentunya berharap partai berlambang pohon beringin itu menunjuk sosok yang lebih baik dari Novanto.
Anggota DPR RI Komisi 1 dari Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf mengatakan, memilih ketua DPR baru merupakan tantangan bagi Partai Golkar yang kini mengusung slogan "Golkar Bersih".
"Lembaga DPR kan lembaga publik, lembaga yang mewakili aspirasi rakyat banyak. Tentunya, masyarakat berharap banyak terhadap ketua DPR baru yang akan ditunjuk oleh partai Golkar." kata Nurhayati saat dihubungi wartawan, Minggu (7/1).
Kata Nurhayati, Partai Golkar harus mempertimbangkan beberapa kriteria sebelum menentukan nama ketua DPR. Ini tak hanya penting bagi DPR, tapi juga citra Golkar di mata rakyat.
Menurutnya, kriteria pertama adalah memiliki integritas yang baik, tidak memiliki problem hukum dan tidak pernah diberitakan masalah hukum khususnya kasus dugaan tindak kejahatan korupsi.
"Kedua, ketua DPR adalah sosok yang harus memiliki kapabilitas. Karena integritas saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan kapabilitas yang memadai," tegasnya.
"Ketiga, ketua DPR adalah soal seberapa baik dia punya kemampuan leadership, seberapa baik dia mampu memimpin anggota DPR yang complicated," tambahnya.
Diketahui, ada beberapa nama kader Partai Golkar yang disebut-sebut bakal menjadi Ketua DPR menggantikan posisi Novanto.
Menurut Partai Demokrat, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi ketua DPR pengganti Setya Novanto
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Hadiri Buka Puasa Bersama PM Kamboja, Ketum PP AMPG Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo & Ketum Golkar Bahlil
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- SOKSI Golkar Masih Mendua, Ada Rekomendasi agar Bahlil Bekukan Kubu Ali Wongso Sinaga