PD Pasar Belum Tahu Pegawai Kekarnya Keroyok Anggota TNI yang Baik Hati
jpnn.com - DENPASAR - Polsek Denpasar Selatan mengatakan bahwa Gede Hendra, 22 yang merupakan pelaku pengeroyok anggota Bek Ang Dam IX/Udayana Lettu Cba Rulli Hamdani mengaku sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Dia yang berdinas di perusahaan daerah (Perusda) Pasar Badung Kota Denpasar.
Namun, Dirut PD Pasar Kota Denpasar Made Westra mengaku Hendra bukanlah anak bauhnya.
Alasannya, sampai saat ini belum ada laporan. “Belum ada informasi (Hendra PNS PD Pasar dan memukuk TNI),” kata Dirut PD Pasar Kota Denpasa Made Westra.
Namun menurutnya, meski mengaku sebagai PNS pada polisi, pihaknya masih perlu mengecek. Karena pegawai di PD Pasar bukan semua PNS. Tetapi mungkin juga Hendra sebagai pegawai di unit pasar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lettu Cba Rulli Hamdani Anggota Bek Ang Dam IX/Udayana kepalanya dipukul menggunakan botol bir pada malam pengerupukan Selasa (8/3) malam oleh sekelompok pemuda yang mengarak ogoh-ogoh di wilayah Pemogan, Denpasar Selatan.
Saat itu Hamdani bermaksud menyeberangkan seorang ibu yang kehabisan bensin ke seberang jalan. Namun tiba tiba dikeroyok, kepalanya dipukul dengan botol bir. Pelaku atas nama Hendra sudah ditangkap dan ditahan di Polsek Densel. (bas/aim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya