PD Rekrut 3 Gubernur, Golkar dan PDIP Terancam
Senin, 12 Juli 2010 – 21:52 WIB

PD Rekrut 3 Gubernur, Golkar dan PDIP Terancam
JAKARTA -- Partai Golkar dan PDI Perjuangan terancam dengan langkah Partai Demokrat (PD) yang merekrut tiga gubernur duduk di jajaran Dewan Pembina. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menilai, Golkar dan PDIP terancam karena kedua partai ini juga terbiasa merekrut kepala daerah untuk menjadi kader utamanya. Dijelaskan Arie, kepentingan PD dengan merekrut tiga gubernur itu adalah untuk memperkuat mesin ekonomi dan politik partai dalam menghadapi kontestasi politik, terutama menghdapai pemilu 2014. Cara merekrut kepala daerah dianggap lebih efektif, dibanding dengan mengelus-elus kader untuk memenangkan pemilukada, yang belum tentu menang.
"Parpol-parpol yang mengalami ancaman atas manuver demokrat adalah Golkar dan PDIP. Ketiga parpol ini (Golkar, PDIP, demokrat) sejatinya memiliki pola yang sama yakni memperbanyak kadernya menjadi pejabat daerah sebagai mesin ekonomi dan politik organisasi," ujar Arie Sudjito saat dihubungi, Senin (12/7).
Seperti diberitakan, tiga gubernur yang duduk di jajaran Dewan Pembina PD adalah Gubernur DKI Fauzi Bowo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Sarundajang. Sinyo saat pemilukada 2005 silam malah diusung PDIP.
Baca Juga:
JAKARTA -- Partai Golkar dan PDI Perjuangan terancam dengan langkah Partai Demokrat (PD) yang merekrut tiga gubernur duduk di jajaran Dewan Pembina.
BERITA TERKAIT
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang
- Bertemu Dubes Kazakhstan, Wayan Sudirta DPR Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati