PD Tak Lindungi Angelina Sondakh
Kamis, 15 September 2011 – 07:36 WIB

Angelina Sondakh. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
JAKARTA- Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh hari ini dipanggil KPK terkait dugaan suap yang dilakukan oleh Nazaruddin dalam proyek Wisma Atlet Sea Games 2011 Palembang. Salah satu elite Partai Demokrat Soetan Bhatoegana menyatakan, tidak ada skneario untuk mengarahkan Angie dalam menjawab pertanyaan KPK terkait dengan adanya pemanggilan tersebut.
’’Karena ini kasus pribadi, tidak ada pengarahan dari PD. Kami berkeinginan agar Angie menjelaskan kepada KPK itu lebih baik. Yang penting pesan dari kami adalah Angie menjelaskan terang benderang apa yang diketahuinya kepada KPK. Dan itu poin paling baik buat kami. Kami tidak pernah melindungi,’’ tandasnya.
Agenda pemeriksaan KPK terhadap politisi Partai Demokrat (PD) Angelina Sondakh terkait kasus korupsi Wisma Atlet Century, hari ini, menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu publik. Terkait pemeriksaan istri almarhum Adjie Massaid tersebut sebagai saksi siang ini, sejumlah kalangan berharap penyidik KPK memfokuskan pertanyaan pada kronologis pembicaraan Angie dengan para terdakwa yang diantaranya banyak menggunakan istilah-istilah simbolik.
’’Kalau saya ketua KPK-nya, saya pertama-tama akan tanya siapa itu Ketua Besar" Dan sudah berapa banyak dia makan apel Washington?’’ kata aktivis Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) Fadjroel Rachman kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin (14/9).
JAKARTA- Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat Angelina Sondakh hari ini dipanggil KPK terkait dugaan suap yang dilakukan oleh Nazaruddin
BERITA TERKAIT
- Gelar OTT, KPK Tangkap Kepala Dinas hingga Anggota DPRD di Sumsel
- Zaskia Putri Gulirkan Bantuan Dana Pendidikan dan US Edu-Tour untuk Indonesia
- Ahli Kecantikan Ungkap Tips Jaga Kulit Tetap Glowing Saat Puasa
- Rayakan HUT Ke-19, Sekolah Yehonala Gelar Dinner Gathering Appreciation Night
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025
- Dibuka 20 Maret, Tol Solo-Jogja Diperkirakan Jadi Favorit Pemudik