PD Undang Jokowi ke Rapimnas Bukan untuk Berikan Dukungan
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Namun, undangan ke Jokowi bukan berarti PD hendak mendeklarasikan mantan gubernur DKI itu sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
Ketua DPP PD Herman Khaeron memastikan tidak ada deklarasi capres dalam rapimnas partainya yang mengundang Jokowi. “Tidak ke arah sana ya (deklarasi). Konteksnya (Rapimnas) adalah konsolidasi partai," ujar Herman di gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/3).
Dia menegaskan, PD mengundang Jokowi sebagai presiden. Menurut Herman, kehadiran Jokowi di acara besar partai politik juga sudah menjadi kelaziman.
"Saya kira itu kelaziman. Jadi apakah deklarasi atau tidak saya kira tidak ada, di dalam susunan acara (rapimnas) tidak ada," ungkap Herman.
Legislator yang akrab disapa dengan panggilan Kang Hero itu menegaskan, Rapimnas PD difokuskan pada konsolidasi untuk memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. "Adapun acara yang lebih substantif adalah konsolidasi internal untuk menuju pemenangan Pemilu 2019 dalam perspektif mendekatkan diri kepada rakyat, lebih peduli, dan memberi solusi," kata Herman. (boy/jpnn)
Herman Khaeron mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat (PD) difokuskan pada konsolidasi untuk memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo