PD Usung Anies Capres 2024, Gerindra & PKB Menggoda NasDem Tinggalkan Koalisi Perubahan
Dikatakan kunjungan hari ini telah direncanakan sejak pekan lalu, sebelum AHY menyampaikan ajakan pembentukan Sekber.
"Jadi saya pikir tidak mengurangi juga substansi pernyataan, kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," kata Ali.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai NasDem dan PKS untuk segera membentuk sekretariat perubahan sebagai bukti keseriusan dan komitmen bersama.
“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Politikus PKB Menggoda NasDem
PKB dan Partai Gerindra menyambut baik kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB hari ini merupakan simbol kebersamaan yang mereduksi mencuatnya politik identitas jelang Pemilu 2024.
"Pertemuan siang hari ini menunjukkan kepada publik kebersamaan dan tidak ada lagi gontok-gontokkan dan tidak ada lagi sampai pada urusan SARA dan politik identitas, saya pikir ini penting," kata Jazilul di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis.
Selain simbol kebersamaan, menurutnya kunjungan DPP Partai NasDem dapat menjadi awal yang baik pula apabila ke depannya Partai NasDem memutuskan untuk merapat ke sekoci koalisi Gerindra dan PKB.
"Terima kasih atas ucapan selamatnya. Lebih-lebih nanti kalau kita bersama, kan biasa kan begitu. Namanya juga membangun komunikasi kan, tentu dengan nada yang positif," ucapnya.
Tidak hanya Partai NasDem, Jazilul mengatakan bahwa pintu Sekber Gerindra-PKB pun terbuka bagi partai politik lainnya, sebagai ruang yang dapat memecahkan kebuntuan komunikasi politik.
"Kami juga berharap Sekber ini menjadi rumah yang mempersatukan kita semua. Setidaknya siang hari ini ada tiga, PKB, Gerindra dan NasDem. Mudah-mudahan partai lain besok atau lusa bisa ngobrol-ngobrol di sini. Semuanya itu bisa dibicarakan, tidak ada politik yang buntu," katanya.
Jazilul pun mengklaim akan ada sejumlah parpol yang berencana meramaikan Sekber Gerindra-PKB dengan bergabung bersama koalisinya itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Sekber PKB bersama Gerindra, bersama juga NasDem, InsyaAllah, dengan sejumlah partai nantinya. Kata Pak Dasco ada delapan (parpol), saya enggak tahu ada delapan siapa saja," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani juga menyambut baik dengan tangan terbuka dan penuh rasa kekeluargaan kunjungan DPP Partai NasDem ke Sekber Gerindra-PKB.
Dia juga membebaskan kepada Partai NasDem maupun parpol lain yang bertandang ke Sekber Gerindra-PKB untuk menentukan sikap politiknya, baik bergabung atau tidak dengan sekoci koalisinya.
"Kita mempersilakan kepada pilihan partai masing-masing, tetapi kalau mau bergabung di rumah Sekretariat Bersama ini, alhamdulillah," kata Muzani.
PD Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Bagaimana PKS?
Sebelumnya, perwakilan atau utusan dari tim kecil Anies Baswedan, yakni Sudirman Said mengatakan komunikasi tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan makin intens dan terbuka.
Tiga parpol dimaksud, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat.
"Para wakil partai yang ada dalam perundingan itu tidak berubah," kata Sudirman Said melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (26/1).
Partai Demokrat menyatakan mengusung Anies Baswedan jadi capres 2024. Partai NasDem digoda PKB dan Gerindra untuk meninggalkan Koalisi Perubahan.
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Tom Lembong Ditangkap, Anies: Dia Orang yang Lurus, Tak Neko-Neko
- Anies Sebut Tom Lembong Sahabat dan Ingatkan Negara Bukan Berdasarkan Kekuasaan
- Tom Lembong Ditangkap Kejagung, Anies Baswedan Terkejut & Bakal Lakukan Ini
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo