PDAM Keluhkan Mahalnya Listrik
Senin, 22 Februari 2010 – 16:49 WIB
"Kami meminta untuk adanya kebijakan tersendiri, sehingga PDAM tidak akan merasa terbebani dengan pembayaran listrik nantinya," pintanya.
Baca Juga:
Ditambahkan Syaiful, di daerah sumber listriknya tidak stabil, beberapa perusahaan PDAM menggunakan mesin dengan Bahan Bakar Minyak. Seperti halnya dengan tarif listrik, BBM juga dikenakan dengan harga industri untuk per liter, sehingga sangat memberatkan PDAM.
"Pernah ada yang mencoba membeli bensin dengan menggunakan jeriken, malahan kena tangkap polisi," kata Syaiful.(oji/jpnn)
JAKARTA- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengeluhkan mahalnya tarif listrik yang dibebankan sebagai pelanggan jenis industri. Dengan jenis tarif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah