PDAM Lombok Tengah Keluhkan Minimnya Sokongan Dana dari Pemkab
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani mengeluhkan minimnya sokongan dana dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Direktur Utama PDAM Lombok Tengah Bambang Supratomo saat menghadiri diskusi publik terkait rancangan percepatan pembangunan Lombok Tengah di kantor bupati, pada Kamis (23/2) kemarin.
Menurut Bambang, sokongan dana bagi PDAM belakangan ini sangat minim. Padahal, perusahaan ini sangat perlu mendapatkan suport yang lebih.
"Kondisi kami saat ini sedikit sedih karena suport untuk PDAM saat ini sangat minim. Padahal ada beberapa alasan kenapa PDAM perlu disuport," kata Bambang, di Praya kemarin.
Selain itu, Bambang juga membeberkan sejumlah alasan kenapa PDAM harus mendapatkan perhatian pada tahun 2023 ini.
Salah satunya, yaitu berkaitan dengan Visi dan Misi kepemerintahan Lalu Pathul Bahri dan Nursiah yang menaruh persoalan air bersih sebagai sekala prioritas pada Pilkada 2019 lalu.
"Jadi pemerintahan saat ini kemarin menaruh program itu sebagai sekala prioritas," ucap Bambang.
Alasan lain, lanjut Bambang, pemerataan air bersih bagi masyarakat ini sudah menjadi program prioritas pemerintah pusat.
Sokongan dana bagi PDAM belakangan ini sangat minim. Padahal, perusahaan ini sangat perlu mendapatkan suport yang lebih.
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Minakum Ditemukan Tewas Terbakar di Lombok Tengah
- 3 Cagub NTB Ungkap Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
- Kurang Bayar Gaji PPPK Sudah Dibereskan, Alhamdulillah
- Bagaimana Nasib Honorer Gagal PPPK 2024? Pejabat Bidang Kepegawaian pun Tak Tahu