PDAM Menyusut, 30 Desa Alami Kekeringan Parah
jpnn.com, NGAWI - Debit air PDAM Gentong, Paron, Ngawi, Jatim yang selama ini diandalkan untuk memasok air bersih kepada warga terdampak kekeringan telah menyusut.
Di antara empat keran pengisian, tinggal dua yang bisa dinyalakan.
Kondisi itu mengakibatkan antrean mobil tangki tujuan dalam maupun luar Ngawi tak bisa dihindari.
''Sudah beberapa bulan airnya kecil seperti ini,'' kata Tukimun, petugas pengisian air PDAM Gentong, kepada Radar Ngawi.
Dia mengungkapkan, selama ini air bersih PDAM Gentong tidak hanya didistribusikan ke 30 desa Ngawi berstatus kekeringan kritis.
Tetapi, air juga dipasok ke luar daerah. Di antaranya, Bojonegoro, Blora, dan Cepu.
''Sejumlah warga juga kulakan air dari sini,'' ungkapnya.
Tukimun mengatakan, aliran air mulai mengecil empat bulan lalu. Belakangan kondisi tersebut bertambah parah.
Ribuan warga di 30 desa mengalami krisis air bersih akibat makin berkurangnya volume air di PDAM.
- Sebelum Ada Bantuan Ganjar Milenial, Warga Towale Sulit Mendapat Air Bersih
- Pemprov DKI Diminta Fokus Atasi Krisis Air Bersih & Pengendalian Penduduk
- Kiai Muda Ganjar Salurkan Air Bersih dan Bangun Sumur Bor di Bojonegoro
- BWA Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pandeglang
- Sukarelawan Ganjar Salurkan 50 Ribu Liter Air Bersih Untuk Warga di Kabupaten Serang
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor