PDAM Sukabumi Terancam Krisis Air Bersih
Minggu, 19 Juni 2011 – 14:29 WIB
SUKABUMI- Satu bulan memasuki musim kemarau, debit air di sejumlah sumber mata air milik PDAM Tirta Bumi Wibawa, Kabupaten dan Kota Sukabumi mengalami penurunan. Di antaranya sumber mata air Batu Karut di Desa Selaawi Kecamatan Sukaraja. Akibatnya, aliran air ke sejumlah pelanggan PDAM di wilayah Kabupaten Sukabumi yang masuk ke PDAM Kota Sukabumi, mulai terbatas. Dedi menyebutkan, untuk mengantisipasi debit air berkurang, biasanya pelanggan akan mendapat pasokan secara bergiliran. Terutama di wilayah-wilayah tertentu yang betul-betul membutuhkan pasokan air.
Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi, Dedi Rusmana, debit air sumber mata air Cinumpang di Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit dan sumber mata air Cigadog Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi relatif masih stabil. Debit air Cinumpang masih dalam posisi normal yakni sekitar 250 liter perdetik dan di Cigadog berkisar 50 liter perdetik.
Baca Juga:
"Kendati debit air Batu Karut mulai menurun, sejauh ini belum berpengaruh terhadap pasokan air untuk pelanggan di PDAM Kota Sukabumi. Saat ini debit airnya hanya mencapai 120 liter perdetik atau turun dari rata-rata normal 150 liter perdetik," ujar Dedi.
Baca Juga:
SUKABUMI- Satu bulan memasuki musim kemarau, debit air di sejumlah sumber mata air milik PDAM Tirta Bumi Wibawa, Kabupaten dan Kota Sukabumi mengalami
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi