PDAM Sukabumi Terancam Krisis Air Bersih

PDAM Sukabumi Terancam Krisis Air Bersih
PDAM Sukabumi Terancam Krisis Air Bersih
SUKABUMI- Satu bulan memasuki musim kemarau, debit air di sejumlah sumber mata air milik PDAM Tirta Bumi Wibawa, Kabupaten dan Kota Sukabumi mengalami penurunan. Di antaranya sumber mata air Batu Karut di Desa Selaawi Kecamatan Sukaraja. Akibatnya, aliran air ke sejumlah pelanggan PDAM di wilayah Kabupaten Sukabumi yang masuk ke PDAM Kota Sukabumi, mulai terbatas.

   

Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi, Dedi Rusmana, debit air sumber mata air Cinumpang di Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit dan sumber mata air Cigadog Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi relatif masih stabil. Debit air Cinumpang masih dalam posisi normal yakni sekitar 250 liter perdetik dan di Cigadog berkisar 50 liter perdetik.

"Kendati debit air Batu Karut mulai menurun, sejauh ini belum berpengaruh terhadap pasokan air untuk pelanggan di PDAM Kota Sukabumi. Saat ini debit airnya hanya mencapai 120 liter perdetik atau turun dari rata-rata normal 150 liter perdetik," ujar Dedi.

Dedi menyebutkan, untuk mengantisipasi  debit air berkurang, biasanya pelanggan akan mendapat pasokan secara bergiliran. Terutama di wilayah-wilayah tertentu yang betul-betul membutuhkan pasokan air.

SUKABUMI- Satu bulan memasuki musim kemarau, debit air di sejumlah sumber mata air milik PDAM Tirta Bumi Wibawa, Kabupaten dan Kota Sukabumi mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News