PDAM Terancam Kolaps
jpnn.com - BANJARNEGARA - Kinerja keuangan PDAM Banjarnegara tak kunjung menunjukkan perbaikan. Tidak seimbangnya pemasukan dengan pengeluaran menyebabkan PDAM Banjarnegara mengalami kesulitan likuiditas. Tak heran jika perusahaan daerah ini selalu merugi.
Dan tahun depan, kesulitan ini nampaknya masih akan terus berlanjut. Bahkan bukan tidak mungkin perusda ini akan kolaps. Ini lantaran, pengajuan penyertaan modal untuk mengisi pundi-pundi kas PDAM mengalami hambatan.
Plt Direktur PDAM Banjarnegara, Suswati menjelaskan hambatan karena sejumlah fraksi di DPRD tidak menyetujui menyetujui penyertaan modal.
Alasannya hingga kini belum ada direktur definitif dan juga audit dari lembaga independen."Ini membuat PDAM makin terpuruk," Suswanti.
Untuk itu, ia sangat berharap agar penyertaan modal tahun 2015 sebesar Rp 1,5 miliar dan penyesuaian tarif disetujui.
Adapun saat ini tarif yang dikenakan pada pelanggan PDAM Banjarnegara sebsar Rp 1.100 per meter kubik. Sedangkan usulan yang diajukan sebesar Rp 2.000 per meter kubik.
Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi Gerindra, Marsudin mengaku belum menyetujui penyertaan modal ini. Dia menjelaskan terdapat dua alasan yang melatarbelakangi sikap ini.
BANJARNEGARA - Kinerja keuangan PDAM Banjarnegara tak kunjung menunjukkan perbaikan. Tidak seimbangnya pemasukan dengan pengeluaran menyebabkan PDAM
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas