PDB: Ahok-Djarot Paling Efektif Memanfaatkan Isu SARA
Jumat, 17 Maret 2017 – 20:49 WIB

Ahok-Djarot. Foto: dok.JPNN.com
Penelitian PDB dilakukan berdasarkan hasil pemungutan suara, 15 Februari lalu. Data kemudian diolah dengan melihat hasil perolehan masing-masing pasangan calon gubernur dan melihat peta pemilih berdasarkan suku, agama, ras dan antargolongan.(gir/jpnn)
Pusat Data Bersatu (PDB) merilis hasil penelitian terkait kekhawatiran perilaku pemilih pada putaran pertama pemilihan Gubernur DKI Jakarta, 15 Februari
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat