PDI Jazuli

PDI Jazuli
Dahlan Iskan bersama KH Imam Jazuli Lc MA (berdiri di tengah), Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon. Foto: disway.id

Itulah sebabnya Jazuli kurang sepaham dengan ulama muda NU yang lagi ngetop sekarang: Gus Baha. Yang dari Rembang itu. Yang ia anggap terlalu berorientasi ke hukum agama masa lalu.

Belakangan Jazuli sebenarnya ingin memperbaiki hubungannya dengan Gus Baha'. Terutama menjelang muktamar NU di Lampung bulan depan.

"Sudah bisa bertemu?" tanya saya.
"Saya sudah ke Jawa Tengah. Sudah ke Rembang, tetapi belum bisa bertemu," katanya.

Menghadapi muktamar NU itu Jazuli memang ingin mengegolkan ide ini: agar muktamar menarik kembali putusan kembali ke khitah itu.

"Relevansinya sudah berubah. Sesuai di zaman Orde Baru. Tidak sesuai lagi sekarang," katanya.

Dengan pencabutan itu semua warga NU bisa diarahkan memilih PKB. "Kata orang, warga NU itu 60 juta. Kok partainya orang NU hanya dapat sembilan persen?" katanya.

"Kalau PKB dapat suara 20 persen NU, bisa mengatur negara ini," tambahnya.

Bukan berarti Jazuli terjun ke politik. Ia tidak mau jadi apa pun di NU maupun di PKB.

Kiai Jazuli kurang sepaham dengan ulama muda NU yang lagi ngetop sekarang: Gus Baha. Yang dari Rembang itu. Yang ia anggap terlalu berorientasi ke hukum agama masa lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News