PDI P: BBM Naik, Rakyat Semakin Sengsara
Rabu, 29 Februari 2012 – 15:58 WIB

PDI P: BBM Naik, Rakyat Semakin Sengsara
JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto, menegaskan bahwa kenaikan harga BBM yang disiapkan pemerintah hanya akan menambah penderitaan bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, jumlah rakyat yang menderita mencapai 65 persen dari jumlah penduduk yang tersebar di seluruh tanah air.
"Kalau BBM naik, yang terpukul itu 65 persen rakyat Republik Indonesia," tegas Bambang Wuryanto saat konfrensi pers, menyikapi dua opsi kebijakan BBM bersubsidi oleh pemerintah di Jakarta, Rabu (29/2).
Baca Juga:
Dia menegaskan, alasan pemerintah jika subsidi BBM menjebol APBN tak masuk akal. Begitu juga dengan alasan pemerintah yang mengatakan bahwa subsidi BBM selama ini salah salah sasaran adalah genit. "Subsidi sudah benar. Atas dua isu itu PDIP menolak keras kenaikan BBM," tegasnya.
Dia menegaskan, PDIP punya asumsi bahwa orientasi pemberian subsidi tidak keliru. "PDIP ingin subsidi untuk rakyat ditingkatkan," ungkap Anggota Komisi VII DPR itu.
JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto, menegaskan bahwa kenaikan harga BBM yang disiapkan pemerintah hanya akan menambah penderitaan
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang