PDI Perjuangan Berencana Berikan Advokasi kepada Nurdin Abdullah

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya berencana memberikan bantuan advokasi kepada Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Nurdin kini berstatus tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur Pemprov Sulsel TA 2020-2021.
Menurut Hasto, Nurdin yang diusung PDI Perjuangan itu merupakan orang baik.
Hasto memastikan akan terus mengikuti perkembangan proses hukum terhadap Nurdin. Di mata Hasto, Nurdin sosok yang baik, dekat dengan petani.
"Beliau adalah sosok yang mendalami ilmu-ilmu pertanian dan betul-betul mendedikasikan diri bagi kepentingan masyarakat, sehingga kami sangat kaget atas kejadian tersebut," kata Hasto di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (28/2).
Hasto menegaskan, pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan KPK saat ini.
Namun, PDIP juga punya wewenang melakukan berbagai hal yang bersifat advokasi. Tindakan tersebut masih menunggu keterangan lengkap dari KPK terlebih dahulu.
"Pada prinsipnya melihat kepemimpinan beliau, masukan yang diberikan dari jajaran DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, agar partai memberikan advokasi. Untuk itu, kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait hal tersebut," kata Hasto.
Rekam jejak Nurdin Abdullah yang sangat baik membuat PDIP seperti belum percaya dengan apa yang sedang terjadi.
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku