PDI Perjuangan Bukan Sandal Jepit
jpnn.com - SANUR - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengapresiasi semangat dan motivasi seluruh kadernya yang dia lihat semakin baik dari tahun ke tahun.
Mega meminta para kadernya terus mengamankan politik, serta menjalankan amanat dengan tegak lurus pada konstitusi. "Saya instruksikan kalian (kader PDI Perjuangan) untuk mengamankan politik legislasi, politik anggaran, serta kebijakan politik," ujar Megawati saat memberikan pidato penutup kongres, di Agung Room, Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabut (11/4).
Wanita yang sudah memimpin partai 'banteng moncong putih' ini sejak 1999, juga mengingatkan kadernya agar jangan takut untuk bergerak demi kepentingan rakyat.
"Biarkan digebuk..digebuk..tapi setelah itu maju. Anak Ranting (struktur pimpinan partai paling bawah) harus didengarkan. Ingat, PDI Perjuangan bukan bodoh seperti yang dulu banyak dibilang orang sebagai sandal jepit," pekik Mega disambut aplaus kadernya.
"Tapi nggak apalah itu kan fisik. Isinya? PDI Perjuangan diisi intelektual," imbuh Mega.
Ibunda dari Prananda Prabowo dan juga Puan Maharani (dua Ketua DPP PDI Perjuangan 2015-2020) ini juga menegaskan kepada seluruh kadernya, bahwa garis partai harus dijunjung tinggi.
"Kalau ada yang tidak mau disebut petugas partai....keluar! Kalian itu perpanjangan tangan partai," ujar Mega sedikit berapi-api. (adk/ara/jpnn)
Sikap Umum Politik PDI Perjuangan usai Kongres IV
SANUR - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengapresiasi semangat dan motivasi seluruh kadernya yang dia lihat semakin baik dari tahun
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme