PDI Perjuangan dan PSI Ngotot Interpelasi Formula E, PKS Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ismail mengaku bingung dengan keputusan PDI Perjuangan dan PSI yang masih ingin melanjutkan interpelasi Formula E.
Menurutnya, pembahasan mengenai gelaran balap mobil listrik ini seharusnya sudah selesai di tingkat legislatif dan eksekutif.
“Sebenarnya sudah cukup clear soal Formula E dari berbagai aspek. Memang kami juga masih belum paham ini mengapa kok (interpelasi) dipaksakan?” kata Ismail saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (23/4).
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta itu pun menyindir bahwa interpelasi yang dilakukan kedua fraksi tersebut bukan lagi untuk mengawasi program Pemprov DKI, melainkan hanya untuk kepentingan politik.
“Lebih nuansa politik dibandingkan benar-benar pengawasan tanggungjawab kerja. Karena, kalau mau lebih akuntabel itu ya kan dikonfirmasi ke pihak-pihak yang dianggap terlibat dan terkait,” ujarnya.
Ismail pun menyarankan fraksi berlambang kepala banteng dan bunga mawar itu sebaiknya mendukung Formula E, apalagi gelarannya bakal berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.
“Seharusnya tinggal bagaimana membantu menyukseskan saja,” tambah Ismail.
Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI menggulirkan hak interpelasi untuk mempertanyakan gelaran Formula E.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ismail mengaku bingung dengan keputusan PDI Perjuangan dan PSI yang masih ingin melanjutkan interpelasi Formula E.
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Kaesang Yakin Heri-Vinsen Akan Memperbaiki Kabupaten Landak