PDI Perjuangan Sebut 3 Kartu Sakti Hasil Blusukan Jokowi, Beda dengan Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai tiga kartu sakti gagasan Joko Widodo adalah hasil blusukan sekaligus mendengar aspirasi rakyat.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kebijakan itu berbeda dengan program Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang hanya menyerap segelintir orang.
Hasto menegaskan, program terbaru Jokowi untuk hadirkan Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra Kerja adalah buah kehadiran yang selalu berada di tengah rakyat. Karena itu, kartu program unggulan tersebut merupakan hasil daya cipta aspirasi rakyat itu sendiri.
"Blusukan Pak Jokowi menjadi jembatan terbaik bagi hadirnya program kerakyatan. Dengan demikian seluruh Kartu Program unggulan tersebut hasil dari dambaan rakyat yang dijawab dengan baik oleh Presiden Jokowi. Di sinilah negara hadir, agar rakyat berperikehidupan yang layak," kata Hasto, Rabu (27/2).
Hasto melanjutkan, berbeda dengan program Prabowo - Sandi, yang bernuansa retorik dan tidak mengakar karena minimnya pengalaman di pemerintahan.
"Program Prabowo - Sandi juga tidak terlepas dari tim kampanyenya. Sosok seperti Amien Rais, Fadli Zon, Neno Warisman, Sudirman Said, Tommy Suharto, Ratna Sarumpaet dan lain-lain, yang merupakan die-hard Prabowo, praktis tidak memiliki pengalaman sekomplet Pak Jokowi," kata Hasto.
Hasto menilai Jokowi yang telah menyatu dengan KH Maruf Amin, membuat diferensiasi kepemimpinan orang baik yang merakyat. Sementara Prabowo kepemimpinannya retorik-otoritatif.
"Pendeknya Jokowi - KH Maruf Amin yang berasal dari rakyat, melahirkan kebijakan yang lebih membumi dibandingkan Prabowo - Sandi. Terlebih susunan dan komposisi tim kampanye Prabowo yang sebagian besar dari kalangan elite kekuasaan," kata dia.
Program terbaru Jokowi untuk hadirkan Kartu Sembako, KIP Kuliah, dan Kartu Pra Kerja dianggap bukti kehadiran Jokowi di tengah rakyat.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto